Tari Boran

Terdapat banyak sekali kesenian yang ada di Indonesia. Salah satu tariannya adalah Tari Boran dari Jawa Timur. Bagi masyarakat Jawa Timur, mereka pasti tahu banyak mengenai tarian ini.

Namun, bagi mereka yang tingagal diluar Jawa Timur, belum banyak yang tahu mengenai tarian ini. Kali ini, Pesona Indonesia akan memberikan informasi Tari Boran untuk kalian. Yuk langsung saja simak artikelnya dibawah ini.

Pengertian Tari Boran

Tarian Boran atau Boranan merupakan salah satu dari sekian banyak tarian yang ada di Jawa Timur. Tarian ini merupakan gambaran perjuangan hidup para penjual Nasi Boran yang berjualan di Kabupaten Lamongan. Jadi sebenarnya, asal daerah tari boran adalah Lamongan.

Kesenian tari sebagai gambaran tentang semangat, kesabaran, dan kegairahan serta ketangguhan mereka dalam menjajakan dagangannya.

Boran sendiri merupakan istilah khas Lamongan yang digunakan untuk menyebut sebuah tempat nasi yang digunakan para penjual sego boranan.

Sejarah Tari Boran

Kata Boranan berasal dari tempat Nasi “Bakul” tempat yang terbuat dari anyaman bambu dan digunakan sebagai tempat nasi yang disajikan dengan lauk, urap, sambel kelapa lalu disajikan dengan peyek yang renyah.

Nasi boranan juga terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Biasanya, nasi ini disajikan dengan jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, ikan gabus, ayam, maupun ikan sili yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lauk lainnya.

Tarian ini terinspirasi dari perjuangan para penjual nasi boran. Dulunya, nasi boran dijual dengan menggunakan wakul atau wadah nasi yang terbuat dari bambu. Mereka menjualnya dengan cara menaruh bakul tersebut diatas kepala.

Tarian ini juga dilakukan secara berkelompok dan sangat mementingkan kekompakan. Mulai dari menyiapkan makanan sampai menjualnya kepada pelanggan merupakan gerakan yang dijadikan acuan dalam tari boran.

Dalam pertunjukkannya, penari menari dengan lincah dan kompak. Agar pesan dan makna yang ingin disampaikan dapat dimengerti, maka ritme yang digunakan kadang lambat dan kadang dipercepat sesuai dengan jalan cerita yang ditampilkan. Gerakan dengan musik pengiringnya harus terlihat selaras.

Pengiring Tari

Musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini adalah sni music gamelan karena dianggap tepat untuk kekhasan musik Lamongan.

Kostum Tari Boran

Dalam setiap pentasnya, pakaian yang digunakan pada Tari Boran ini biasanya menggunakan busana tradisional berupa baju kemben lengan panjang, celana sepanjang bawah dengkul dengan warna yang sama seperti kebaya dan kain batik khas Lamongan pada bagian pinggang menutupi celana, pada bagian kepala menggunakan kupluk, dan menggunakan properti berupa wakul.

Itulah sejarah serta informasi terkait tari Boran kebanggan Jawa Timur ini. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memperluas ilmu pengetahuan kalian serta menumbuhkan kecintaan kalian terhadap Indonesia.

Jangan lupa juga untuk selalu melestarikan serta menjaga kebudayaan kita agar keindahan Indonesia bisa tetap ada walaupun zaman terus berkembang

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required