Tari Bidadari Terminang Anak

Tari bidadari terminang anak merupakan tarian tradisional klasik yang berasal dari Rejang Lebong, Bengkulu. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam berbagai kegiatan / event di Bengkulu. Misalnya saat menyambut tamu agung, tamu kenegaraan, upacara perkawinan dan event lainnya.

Tarian bidadari teminang anak menggambarkan seorang bidadari yang turun dari langit menuju bumi untuk mengangkat seorang anak makna yang dimiliki antara lain adalah berkah yang datang dari langit pada manusia di bumi.

Lalu, bagaimanakah seluk beluk dan asal-usul tarian ini? Kali ini Pesona Indonesia akan mebagikan informasi tentang Tari Bidadari Teminang Anak dan penjelasannya.

Makna Tari Bidadari Meminang Anak

Makna tari bidadari terminang anak

Banyak tari tradisional mempunyai makna tertentu dalam tariannya. Demikian pula dengan tari Bidadari Meminang Anak atau sebagian orang Bengkulu menamakan pula Tari Bidadei Teiminang. Tari Tradisional Rejang Lebong ini juga memiliki makna tertentu.

Tari Bidadari Terminang Anak atau Bidadei Teminang jika diartikan yaitu bidadari meminang anak, dinamakan begitu karena memang tari tradisional ini menceritakan seorang bidadari yang turun dari langit menuju bumi untuk mengangkat seorang anak.

Pertunjukan Tari Bidadari Meminang Anak

Pertunjukkan tari bidadari terminang anak

Para penari terdiri dari beberapa perempuan. Dengan satu perempuan yang memilki kostum berbeda yang digambarkan sebagai orang bumi yang diangkat anak. Selain itu, terkadang juga ada beberapa penari laki-laki.

Tarian ini disajikan dengan gerakan yang cukup dinamis, ritmis dan harmonis antara satu penari dengan penari lainnya. Busana yang dipakai merupakan busana adat khas Rejang Lebong, Bengkulu yang menggambarkan kekayaan dan karakter Rejang Lebong.

Siapapun yang menyaksikan tarian ini akan merasakan aroma kekaguman akan keindahan kehidupan di bumi Nusantara. Bagi kaum wanita, tarian ini juga untuk mengingatkan agar senantiasa menyayangi buah hati mereka.

Hal yang penting juga, setiap penonton akan diajak untuk selalu mengucap syukur atas segala berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dari segi musik pengiringnya. Tarian ini diiringi musik khusus daerah Rejang Lebong. Mulanya masih sederhanan, namun seiring kemajuan teknologi, iringan musik menjadi lebih modern dan lebih meriah.

Kesimpulan

Itulah ulasan lengkap tari bidadari teminang anak yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian menambah wawasan serta semakin mencintai kebudayaan Indonesia.

Jangan lupa juga bahwa kita harus selalu menjaga serta menlestarikan kebudayaan Tanah Air kita untuk dapat diwariskan kepada anak cucu nantinya.

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required