Sejarah Kota Manado

Manado merupakan salah satu kota terbesar yang ada di Sulawesi setelah Makassar. Kota yang terletak di Sulawesi Utara ini memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa.

Kota Manado dikelilingi dengan daerah pegunungan yang indah dan asri. Tak heran jika udara di kota ini sangat sejuk. Kota Manado sendiri dikelilingi oleh tiga pulau eksotik, yaitu Bunaken, Manado Tua dan Siladen.

Pada artikel ini, Pesona Indonesia akan menjelaskan Sejarah Kota Manado secara detail untuk kalian semua. Penasaran? Yuk langsung saja, simak baik-baik artikelnya.

Asal Usul Kota Manado

Menurut legenda yang beredar, kota Manado dulu berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa. Wenua Wenang ini sudah ada sejak abad XIII dan didirikan oleh seseorang yang bernama Ruru Ares yang memiliki gelar Dotulong Lasut yang waktu itu memiliki jabatan sebagai Kepala Walak Ares dan dikenal sebagai salah satu toko pendiri Wanua Wenang yang menetap bersama keturunannya.

Lalu Menurut riwayat perkembangan sejarah Indonesia, Kota ini sudah dikenal dan didatangi oleh banyak orang dari luar negeri sejak abad ke-16.

asal usul daerah manado

Hari jadi kota Manado sendiri ditetapkan tanggal 14 Juli 1623 yang menjadi momentum untuk mengemas tiga peristiwa bersejarah sekaligus yaitu tanggal 14 yang diambil dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih yang terjadi pada tanggal 14 Februari 1946, dimana pada saat itu putra daerah Manado bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia.

Sedangkan untuk Bulan Juli diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang Penetapan Gewest Manado sebagai salah satu Staatgemeente dikeluarkan dan tahun 1623 diambil dari unsur historis yaitu tahun dimana kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat resmi yang ada.

Selain itu, Ternyata masih ada banyak sejarah yang ada di kota manado yaitu mengenai bahasa Manado. Bahasa ini sendiri berasal dari bahasa daerah sub etnis di sulawesi utara.

Penyebutannya berdasarkan dialek orang itu sendiri. bangsa Eropa menyebutnya berdasarkan lidah mereka, lalu orang Portugis menyebutnya sebagai Moradores. Sedangkan untuk bangsa Spanyol menyebutnya sebagai Manados.

Lalu bagi Belanda, mereka menyebut Manado dengan sebutan Manado’s Gebied yang memiliki arti sebagai kawasan Manado. Ada banyak versi Penyebutan Nama Manado yang berbeda diakibatkan karena kesalahan penulisan, penyalinan atau karena pengaruh pendengaran Bangsa Eropa berbeda dengan dialek bahasa lokal.

Meskipun memiliki banyak versi yang berbeda, yang pasti Kota Manado adalah bahasa lokal di Sulawesi Utara yang sudah hampir punah. Nama Manado kini dikenal berasal dari Kata Manarow atau Manadou yang memiliki artian dijauh atau negeri yang jauh.

Kronologis Terbentuknya Kota Manado

  • 1919: Pada tahun ini sudah mulai dibentuk Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Kota Manado dikepalai oleh seorang Walikota pada masa ini
  • 1951: Gemeente Manado menjadi bagian daerah Kota Manado berdasarkan keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 223 tanggal 3 Mei 1951. Lalu pada tanggal 7 April 1951, terbentuklah DPR Kota Manado
  • 1953: Daerah bagian kota Manado resmi berubah statusnya menjadi Daerah Kota Manado sesuai dengan keputusan Pemerintahan masa itu
  • 1954: Kota Manado resmi menjadi Daerah Otonom yang berhak daerahnya sendiri
  • 1957: Manado resmi menjadi Kota Praja  sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 1957
  • 1959: Kota praja Manado telah ditetapkan kedudukannya sebagai daerah tingkat II Manado
  • 1965: Kota Praja Manado disempurnakan kembali menjadi Kota Madya Manado

Kesimpulan

Itulah sejarah lengkap Manado yang bisa kalian baca dan ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

This entry was posted in .

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required