Rumah Adat Jawa

Kekayaan Indonesia terkenal dengan beragam budaya-nya. Salah satunya adalah rumah adat dari Jawa.

Berbagai rumah adat yang berbeda ini menjadi lambing kebudayaan serta lambing strata social. Untuk melestarikannya, kita harus mengenal terlebih dahulu bangunan adat ini.

Dibawah ini Pesona Indonesia sajikan daftar rumah adat Jawa lengkap dengan penjelasannya.

Daftar Rumah Adat Asal Jawa Yang Unik

Kebanyakan bangunan rumah adat yang masih asli hampir dapat disamakan dengan pura umat Hindu yang berasal dari India. Tak heran mengingat berkembangnya agama hindu pada masa itu. Lambat-laun ini mempengaruhi kondisi lingkungan.

Pengaruh ini terlihat tidak hanya dari paparan budaya yang menjadi ‘tradisi’ warga sekitar. Namun, juga  dari bentuk rumah adat tersebut. Bentuknya yang seperti pura di India adalah warisan dari penganut Hindu di masa lalu.

Semakin berjalannya waktu ada banyak ‘aliran’ rumah adat yang berbeda satu sama lain. Ini dianggap sebagai salah satu bentuk penyesuaian terhadap perubahan. Jadi tidak perlu heran ketika menemukan rumah adat yang ada di Jawa yang berbeda dari yang lain.

1. Rumah Joglo

rumah joglo jawa

Rumah Joglo merupakan salah satu rumah yang paling familiar di Indonesia. Saat ini, di Jawa Tengah terdapat berbagai rumah Joglo yang masih terawat dengan baik.

Rumah adat ini terkenal sebagai lambing kekayaan pemilik. Karena itulah, tak heran jika pemilik rumah Joglo bukanlah orang yang sembarangan. Teras yang luas serta bersekat menjadi ciri has dari rumah adat ini.

Baca Juga: Rumah Adat Joglo Khas Pulau Jawa!

Selain itu, ditengah ruangan rumah Joglo biasanya disokong oleh 4 buah tiang Soko Guru.

2. Rumah Kampung

Rumah kampung berbentuk persegi panjang, bertiang dua buah atap persegi panjang pada sisi samping atas ditutup dengan tutup keyong. Atap rumah kampung identik dengan pemiliknya yang merupakan rakyat biasa.

Bentuk atapnya merupakan bentuk yang sederhana. Pada rumah adat khas Jawa ini juga terdapat empat tiang dan dua lapis tiang pengikat yang berfungsi sebagai tempat bersandar atap puncak rumah.

Rumah ini dlunya merupakan rumah yang paling banyak ditemukan. Sehingga ada anggapan bahwa rumah kampong merupakan milik masyarakat dengan ekonomi rendah.

3. Rumah Limasan

rumah adat jawa 4 sisi

Atapnya yang berbentuk Limas membuat rumah ini disebut sebagai rumah adat limasan. Atapnya memiliki 4 sisi dan dimiliki oleh orang biasa. Denah dasar tiang rumah diperluas dengan menambah sepasang tiang di saah satu ujung atapnya.

Bangunan limasan dicirikan dengan pemakaian konstruksi atap yang kokoh dan berbentuk lengkungan-lengkungan yang terpisah pada satu ruang dengan ruang lainnya.

4. Rumah Tajug

rumah adat jawa tajug

Rumah ini merupakan rumah adat yang biasa digunakan untuk bangunan suci seperti masjid serta bangunan-bangunan lain. jika penggunaannya untuk tujuan tempat tinggal, biasanya tidak diperbolehkan.

Hal ini dikarenakan rumah adat Jawa satu ini dianggap sebagai tipe rumah yang disucikan. Jadi, tidak sembarang bangunan dapat menggunakan rumah adat ini. Hanya bangunan tertentu saja.

Biasanya, rumah ini memiliki atap yang runcing, bentuknya dapat dikatakan mirip bujur sangkar. Dulunya bentuk Tajug ini hanya berupa “Punden/Cungkup” yang artinya tempat memuja para arwah leluhur.

5. Rumah Panggang Pe

Model rumah adat masyarakat jawa ini berbeda-beda, ada yang memiliki 4 hingga 6 tiang. Pada bagian tiang sebelah depan, biasanya sengaja dibuat lebih pendek dibanding tiang belakang. Sehingga dapat dikatakan rumah adat ini cukup unik.

Umumnya, rumah ini dimanfaatkan untuk mendirikan kios atau warung. Saat ini, ada berbagai aliran dari rumah adat Panggang Pe. Namun, ada juga yang memiliki kesamaan.

Akhir Kata

Itulah daftar nama rumah adat dari Jawa yang harus kalian ketahui sebagai masyarakat Indonesia.

Semoga dengan adanya artikel ini, pengetahuan kalian dapat bertambah serta dapat membangun kesadaran kalian dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required