Yogrupakan kota yang dikenal sebagai kota pelajar. Sebagai kota pelajar, tentu saja Jogja memiliki ragam kebudayaan serta kesenian tradisional yang masih sangat dilestarikan oleh masyarakatnya.
Bahkan, beberapa kesenian tradisional Jogja masih sering ditampilkan dalam acara-acara tertentu seperti pernikahan, khitanan, kelahiran anak, dan acara-acara tertentu.
Nah, untuk kalian yang ingin tahu apa saja sih kesenian yang ada di Yogyakarta, yuk simak artikel dibawah ini.
Daftar Kesenian Khas Yogyakarta Yang Unik
Ragam kesenian Yogyakarta sudah sangat sering dipentaskan sehingga sangat populer di Indonesia bahkan di dunia. Kesenian tersebut antara lain:
1. Kethoprak

Kethoprak merupakan seni pertunjukkan tradisional yang mirip dengan wayang orang. Kisah yang dimainkan juga menceritakan tentang Kerajaan Mataram, kerajaan Islam di Jawa. Oh ya, dulu Yogyakarta merupakan salah satu bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram.
Para pemain kethoprak menggunakan kostum tradisional khas Jawa yang telah disesuaikan dengan perannya. Ada juga iringan gamelan dan lantunan tembang dari para sinden. `
2. Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan salah satu kesenian Jogja yang menceritakan pewayangan seperti Ramayana dan Mahabarata. Kisah-kisah yang dipertunjukkan biasanya cerita-cerita pakem seperti Dewa Ruci, Gatotokaca Gugur, atau tentang Petruk Dadi Ratu (Petruk Jadi Ratu).
Dalang-dalang (orang yang menggerakkan wayang) biasanya membuat cerita-cerita baru namun tidak meninggalkan pakem dan karakter wayang dan tetap kaya makna.
3. Wayang Wong
Wayang wong atau yang lebih kita kenal dengan wayang orang adalah pementasan yang mirip dengan wayang kulit. Hanya saja, pemainnya tidak menggunakan dalang dan boneka tiruan, melainkan manusia biasa.
4. Wayang Golek

Wayang golek merupakan salah satu kesenian daerah Jogja yang terbuat dari kayu. Cerita yang diangkat biasanya berasal dari kisah Menak.
Wayang ini banyak disukai karena gerakan wayang yang didandani seperti manusia sangat mirip dengan gerakan orang.
5. Jathilan
Jathilan adalah tarian yang menggunakan property kuda kepang, barongan, dan dilengkapi unsur magis. Tarian ini biasanya digelar dengan iringan beberapa jenis alat gamelan seperti saron, bende, kendang, gong, dan lain-lain.
6. Karawitan
Karawitan merupakan sebuah budaya Jogja berupa music gamelan tradisional Jawa yang dimainkan oleh sekelompok Wiyaga dan diiringi dengan nyanyian dari Waranggono dan Wiraswara atau biasa disebut dengan uyon-uyon.
Ada juga yang tidak menggunakan iringan nyanyian dari Waranggono atau Wiraswara. Biasanya disebut dengan Soran.
7. Tari Kreasi Baru
Seni tari dan seni Karawitan Jawa selalu berkembang dengan munculnya tata gerak tari dan irama-irama yang baru.
Salah satu perintis tari kreasi baru adalah seniman Bagong Kusudiarjo, padepokannya terletak di daerah Gunung Sempu, Kabupaten Bantul.
8. Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama dari negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma dalam diri Rahwana (Maharaja angkara murka dari negara Alengka).
9. Langen Mandra Wanara
Kesenian khas Jogja ini merupakan perpaduan antara berbagai jenis tarian, tembang, drama, dan irama gamelan.
Karakteristik tarian ini adalah para penarinya berdiri dengan lutut atau jengkeng sambil berdialog dan menyanyi ‘mocopat’. Cerita langen mandra wanara diambil dari kisah ramayana dengan lebih banyak menampilkan wanara/kera.
10. Upacara Labuhan

Labuhan merupakan budaya Jogja serta adat istiadat yang telah dilakukan sejak zaman Mataram Islam abad ke-14. Masyarakat Jogja meyakini bahwa dengan mengadakan upacara ini, maka akan tercipta ketentraman dan kesejahteraan dan selalu diberikan keselamatan oleh yang Maha Kuasa.
Meski diselenggarakan oleh Keraton, upacara ini tetap dimeriahkan oleh masyarakat secara luas dengan tujuan bahwa upacara ini tetap lestari.
Adapun inti dari acara ini adalah melakukan persembahan atau syukuran di tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah leluhur raja-raja terdahulu. Doa-doa secara agama Islam dipanjatkan agar memberikan keselamatan, kesejahteraan dan ketentraman bagi masyarakat Jogja dan Indonesia.
Akhir Kata
Nah, itulah 10 kesenian Jogja yang masih sangat dijaga dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Dengan adanya kekayaan Indonesia ini, semoga kita bisa turut menjaga kesenian ini.
Semoga artikel ini dapat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan kalian. Terutama pada bidang kesenian Jogja.