Kesenian Riau

Provinsi kepulauan Riau merupakan provinsi dengan berbagai seni dan budayanya. Berbagai jenis budaya Riau ada di pulau ini.

Namun, mungkin banyak yang belum mengetahui apa saja sih kesenian dan kebudayaan Riau. Karena itu, kali ini Pesona Indonesia akan memberikan informasi mengenai kesenian Riau. Yuk langsung saja cek dibawah ini.

7 Kesenian Adat dari Riau Yang Unik

Kesenian yang ada di Riau kebanyakan terpengaruh dari sejarahnya. Kebudayaan yang ada disini memiliki ciri khas sebagai kebudayaan Melayu.

1. Wayang Cecak

wayang Cecak

Wayang cecak merupakan salah satu kesenian khas Riau dengan campuran budaya Tionghua dan Melayu. Kesenian ini merupakan sastra lisan yang di peragakan melalui media wayang.

Kesenian ini merupakan kesenian yang menggunakan boneka tangan, terbuat dari kain perca di mainkan oleh dalang.

Wayang cecak menggambarkan kehidupan dalam kotak yang kira-kira berukuran dua kali tiga meter, dan boneka itu digerakkan oleh tangan manusia (dalang) dari belakang.

2. Dangkong

Tari dangkong atau yang sering disebut dengan joget dangkong ini merupakan kesenian melayu yang sering digelar oleh masyarakat kecamatan moro kabupaten Karimun.

Dulunya, alat music yang digunakan untuk mengiringi kesenian ini hanya Bjole Tempurung, Gendang Tabur, Gong dan Gendang Babane.

Joget dangkung ini digunakan sebagai upacara adat, sebagai penghibur warga kerajaan pada zaman dahulu.

3. Gobang

gobang

Gobang adalah kesenian Riau asli jemaja, kepulauan anambas, Kepri yang unik dan khas. Tarian gobang selalu di tampilkan dalam acara-acara penting seperti sunatan, perkawinan, dan hari besar lainnya.

Kesenian joget gobang mirip opera tradisional yang dalam penampilannya selalu dilengkapi dengan para penari yang berkostum aneh, semuanya menggunakan topeng berwajah seram sepeti moyet, raksasa bengis dan paras menyerupai hantu lainya.

Musik pengiringnya terdiri atas gendang panjang, gendang pendek dan gong. Di tengah alunan musik itulah para pemainnya melantunkan nyanyian dalam bahasa daerah melayu setempat. Syair-syairnya berisi tuntunan moral, nasehat dan lain-lain.

4. Melemang

Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal asli dari daerah bintan. Menurut sejarahnya tarian melemang ini berasal dari tanjung pisau negeri bentan penaga.

Tarian melemang pertama kali di mainkan sekitar abad ke 12. Ketika itu tarian melemang hanya di mainkan di istana kerajaaan Melayu bentan.

Saat itu tarian melemang di tampilkan pada saat saat tertentu saja khususnya untuk menghibur pembesar dan raja di kalangan istana.

Namun sejak kerajaan bentan mengalami keruntuhan, tarian melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat. Setiap pementasan para penari mempertunjukkan kecakapannya mengambil sesuatu, berdiri sambil membungkukkan badan ke arah belakang.

5. Mak Yong

mak yong

Mak Yong adalah kesenian daerah Riau yang termasuk kedalam seni teater tradisional masyarakat melayu yang masih lestari hingga sekarang masih sering dipertunjukkan.

Dulunya, pertunjukan mak yong di adakan orang desa di pematang sawah selesai panen padi. Seni teater mak yong terdapat juga di negara bagian seperti terengganu, pattani, kelantan, kedah.

Di kepulauan riau, mak yong dibawakan oleh penari yang memakai topeng berbeda dengan di malaysia yang tanpa topeng.

Pertunjukan mak yong biasanya di bawakan oleh kelompok penari dan pemusik, yang menggabungkan berbagai unsur keagamaan, sandiwara, tari, musik, vokal, serta naskah.

Tokoh utama pria dan wanita, keduanya dibawakan oleh penari wanita. Pertunjukan mak yong di iringi musik seperti gendang, rebab dan tetawak.

6. Mendu

Mendu adalah salah satu kesenian kepulauan Riau yang menggabungkan unsur nyanyian, tarian,dan teater. Cerita yang di mainkan adalah hikayat dewa mendu yang di angkat dari cerita rakyat masyarakat Natuna.

Tokoh-tokoh dalam seni pertunjukan mendu, di samping dewa mendu itu sendiri adalah Angkara Dewa, Siti Mahdewi, Maharaja Laksemalik, Kilan Cahaya, Nenek Kebayan, Raja Bahailani, Raja Majusi, Raja Firmansyah, Raja Beruk, dan tokoh-tokoh pendukung lainnya yang jenaka seperti Selamat Salabe dan Tuk Mugok.

7. Zapin

Zapin

Tarian Zapin adalah salah satu tarian rumpun melayu. Kata zapin sendiri berasal dari bahasa arab yaitu ”Zappan” yang artinya penari dan ”Al Zapin” yang berarti gerak kaki.

Tarian ini kental dengan pengaruh budaya arab ini bisa anda nikmati kalau mengunjungi kepulauan Lingga.

Biasanya ditampilkan di acara-acara tertentu atau pegelaran budaya. Tarian zapin memiliki banyak ragam gerak tariannya, walaupun pada dasarnya gerakan dasar zapinnya sama, dan pada prinsipnya tarian ini bersifat edukatif namun di tampilkan dengan kemasan yang menghibur.

Syair-syair lagunya cukup kental dengan nuansa dakwah islam. Musik penggiringnya terdiri dari dua alat utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh berupa gendang kecil yang kerap disebut marwas.

Akhir Kata

Itulah informasi lengkap mengenai kesenian yang berasal dari Riau. Semua kesenian ini masih sangat dilestarikan serta dijaga oleh masyarakatnya.

Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta wawasan kalian. Terutama pada bidang kesenian Riau.

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required