Kesenian Bali

Bali yang seringkali disebut dengan Pulau Dewata memang menyimpan amat banyak kebudayaan serta keindahan. Selain wisata alamnya yang indah, kebudayaan seperti baju adat, upacara adat, hingga kesenian Bali selalu menarik di mata pengunjung.

Keberadaan berbagai kesenian ini menjadi asset penting sebagai pendukung perkembangan pariwisata di pulau ini. Modernisasi yang ada juga turut berpartisipasi dalam perkembangan budaya serta keseniannya.

Nah, kali ini kami akan menjelaskan mengenai kesenian apa saja yang ada di Bali. Yuk simak artikel berikut.

9 Kesenian Asal Bali Yang Unik dan Menarik

Kesenian daerah Bali memiliki tujuan serta maknanya sendiri. Dari banyak kesenian yang ada disini, masyarakat Bali masih tetap bisa menjaga berbagai budaya tersebut sampai saat ini. Lalu, ada apa saja sih kesenian dari Bali?

1. Wayang Kulit

wayang kulit dari bali

Kesenian tradisional Bali satu ini sangat populer di kalangan masyarakat kelas bawah, menengah, serta atas. Dulunya, wayang kulit pernah mengalami kejayaan, kemudian terkesan meredup dalam beberaoa decade.

Namun sekarang ini wayang kulit kembali bangkit dengan berbagai inovatif dengan disertai guyonan-guyonan yang mudah dimengerti dan dicerna.

Ada sejumlah dalang yang cukup terkenal dalam pementasan kesenian rakyat tradisional di Bali ini, pada saat upacara tertentu, seni wayang kulit tersebut menjadi tontonan rakyat yang menarik, terkenal dan hits sekarang ini.

Bahkan pada event-event tertentu seperti upacara manusia Yadnya, Pitra Yadnya bahkan Dewa Yadnya kita bisa mendengar ocehan dalang yang menyelipkan banyolan-banyolan mengadopsi situasi masa kini di masyarakat.

2. Joged Bumbung

Kesenian Joged Bumbung ini memang sangat merakyat, karena penonton diajak langsung ikut menari dengan penarinya.

Seiring dalam perkembangan jaman dan masa transisi, terkadang kesenian ini disalahgunakan dengan mementaskan penari-penari yang erotis dan melenceng jati dirinya.

Pada saat–saat tertentu untuk memeriahkan suatu upacara keagamaan seperti saat upacara perkawinan, pesta kesenian bali, ulang tahun suatu perusahaan ataupun saat upacara 3 bulanan.

Namun tidak semua tari jogged Bumbung seperti itu, grup pementasan kesenian rakyat ini masih banyak memegang etika dan estetika dalam pementasan seni mereka, apalagi saat pementasan dalam Pesta Kesenian bali.

3. Tari Janger

tari janger

Kesenian rakyat Bali yang masih sering kita jumpai adalah tari Janger, tarian ini diciptakan kisaran tahun 1930-an, dan dikenal sebagai tari pergaulan yang biasanya ditarikan oleh sekelompok pasangan muda-mudi, pementasan tarian ini penari melakukannya sambil bernyanyi bersahut-sahutan.

Kesenian suku Bali ini masih sering dipentaskan dalam acara-acara sekolah. Gerakan kesenian adat Bali satu ini mudah ditiru sehingga masih sangat lestari.

4. Tari Genjek

Tari Genjek sebuah kesenian adat Bali yang masih berkembang sampai sekarang, tarian ini lebih didominasi oleh kaum laki-laki.

Perkembangannya dimulai dari kumpul bersama kelompok lelaki sambil minum alkohol, karena mulai mabuk dan hilang kendali, mereka bernyanyi dan diikuti oleh peserta lainnya dengan menirukan suara gamelan. Kesenian ini lebih banyak berkembang di Kabupaten Karangasem.

Kemudian genjek berkembang mengalami inovasi dan lebih atraktif tidak hanya digelar saat penarinya hilang kendali, walaupun tidak bisa dipungkiri, saat minum alkohol bersama tari genjek tersebut selalu ada.

Seorang pembawa lagu (gending) bahkan bebas secara spontan menciptakan lagu sendiri atau mengenalkan lagu baru tersebut, yang menuntut kemahiran teman lainnya untuk mengikutinya dengan suara vokal yang sesuai termasuk kekompakan vokal pengiring.

Tema lagu yang dibawakan biasanya berisi nasehat, rayuan, kritik, motivasi, pujian bahkan sindiran yang sangat komunikatif.

5. Drama Tari Calonarang

drama tari calon arang

Cerita Calonarang adalah tema atau judul dalam sebuah pementasan seni tari, pementasan kesenian di Bali ini berbau magis atau mistis.

Dikisahkan, Calonarang adalah tokoh yang berwajah seram dan memiliki sifat menyakiti. Pementasan Calonarang selain sebagai hiburan yang cukup populer dan menarik di pulau Dewata Bali.

Kesenian rakyat ini bertemakan horor, tarian inipun tidak dipentaskan di sembarang tempat, dipentaskan saat-saat ada upacara pujawali.

Tarian kesenian masyarakat Bali ini juga dipentaskan dan dikemas dalam pementasan Drama Calonarang pada sebuah pura Dalem dekat kuburan dan pada tengah malam, sehingga aura mistis akan terasa sangat kental.

Kesenian khas Bali ini cukup populer. Bali percaya dengan Rwa Bhineda adanya kekuatan mistis ilmu hitam tersebut yang berupa Calonarang diseimbangkan oleh kekuatan ilmu putih.

Dimana, dua hal berbeda yang selalu berdampingan seperti juga baik – jahat, plus – minus yang nantinya bisa menyeimbangkan kehidupan di dunia.

6. Tari Pendet

Tari ini merupakan tari berkelompok yang biasanya ditarikan oleh perempuan. Di beberapa daerah, tarian ini ditarikan oleh pria. Fungsi tari pendet adalah untuk menyambut Dewa atau Tuhan turun ke bumi, saat dilaksanakan upacara keagamaan.

Selain itu, tari pendet juga berfungsi sebagai tari menyambut tamu. Kepopuleran tari pendet ini sampai membuat negara tetangga seperti Malaysia mengklaim tarian ini sebagai budayanya.

7. Ogoh-ogoh

ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh merupakan sebuah patung boneka yang dibuat dari anyaman bambu, kayu, kertas koran, dan lainnya.

Wujud ogoh-ogoh memang terlihat menyeramkan. Hal ini karena ogoh-ogoh merupakan simbol dari keburukan bhuta kala.

Setelah diarak keliling desa atau kota, ogoh-ogoh harus dibakar untuk menghilangkan pengaruh buruk bhuta kala di muka bumi. Saat ini karya seni ogoh-ogoh semakin menarik dan luar biasa.

8. Drama Gong

Drama gong merupakan drama tradisional yang sering dipentaskan di panggung atau tempat lain. Cerita yang dibawakan berasal dari cerita lama zaman kerajaan. Tokoh-tokoh yang ditampilkan bukan hanya tokoh utamanya saja,. Mlainkan tokoh-tokoh lucu seperti Dolar, Petruk, Cedil, dan Dadab.

9. Kidung dan Kekawin

Kidung dan Kekawin

Di Bali, juga ada lagu suci yang dinyanyikan saat upacara tertentu. Lagu tersebut dinamakan kidung dan kekawin. Cerita dari lagu tersebut berasal dari cerita lama dan jalan kebaikan.

Kidung dan kekawin dapat dinyanyikan oleh siapa saja baik pria maupun perempuan. Suaranya pun tidak akan kalah merdu dengan lagu kekinian yang sering kamu dengar.

Akhir Kata

Itulah informasi lengkap mengenai kesenian dan kebudayaan Bali. Sebagai warga Indonesia, sudah sepatutnya kita juga turut menjaga serta melestarikan kebudayaan ini.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kalian. Terutama pada bidang kesenian Bali.

About

You may also like...

Your email will not be published. Name and Email fields are required